Shalom saudara yang dikasihi Tuhan, pesan firman Tuhan hari ini tentang Fokus pada Proses, mari dengarkan Renungan Harian Bread of Life yang diambil dari kitab Kejadian 50:20
“Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.”
Arti kata fokus adalah pusat mungkin ada begitu banyak dari kita yang memiliki cita-cita, mimpi dan visi namun semua ini hanya akan dapat terjadi jika melalui proses. Karena proses yang akan menentukan hasil yang baik atau tidak baik sebab itu tetaplah berpusat atau fokus pada proses.
Ketika Yusuf diberi mimpi oleh Tuhan bahwa suatu saat ia akan menjadi seorang pemimpin besar, maka untuk mewujudkan hal tersebut, Tuhan mengizinkan Yusuf mengalami proses hidup yang tidak mudah dan menyakitkan yang berlangsung selama 13 tahun. Namun, Yusuf tetap berpegang teguh dan fokus akan janji Tuhan.
Proses hidup yang dialami Yusuf dia dikhianati dan dianiaya oleh saudara-saudaranya sendiri. Lalu dia difitnah oleh istri Potifar dan dilupakan oleh teman-teman di penjara yang ia sudah tolong. Masalah dalam hidup yang dialami oleh Yusuf, tidak mengalihkannya untuk tetap fokus pada proses hidup. Mari kita belajar dari Yusuf yang memiliki respon yang benar terhadap proses hidup yang sukar, yaitu ia tidak menyimpan kemarahan dan dendam pada orang-orang yang melakukan kejahatan terhadap dirinya.
Proses hidup yang dialami Yusuf tidak menghancurkannya. Tapi justru membawa promosi dalam hidupnya ketika proses hidup itu telah selesai.
Seperti apa yang dituliskan dalam kitab Mazmur 105 ayat 19-21 sampai saat firmannya sudah genap dan janji Tuhan membenarkannya raja menyuruh melepaskannya penguasa bangsa-bangsa membebaskannya dijadikannya dia tuan atas istananya dan kuasa atas segala harta kepunyaannya.
Sehingga, Yusuf menyatakan bahwa proses hidup yang dialaminya justru oleh Tuhan telah diubahkan menjadi kebaikan.
***
Mari kita akhiri renungan hari ini dalam doa:
Saat ini kami datang kepada-Mu ya Bapa yang baik, terima kasih untuk janji firman-Mu. Biarlah Roh Kudus-Mu yang akan selalu memampukan kami untuk mengandalkan-Mu dalam melewati proses hidup ini, sehingga kami dapat mengalami kemenangan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan mengucap syukur, amin.
